Subang, BEDAnews
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat meminta dinas perindustrian dan perdagangan (Disindag) Jabar untuk dapat membangun pasar tradisional pemerintah berskala “Goro” (perkulakan, red).
Hal ini dikatakan Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Suryanagara kepada Bedanews.com saat mengunjungi pasar Baru Kabupaten Subang, dalam program Dewan Saba Desa, yang kali ini menjelajah wilayah Pantura, Kamis (2/8).
“Saya berharap, Disindag Jabar membuat prototype-prototipe pasar tradisional dan kami menginginkan Disindag untuk membuat pasar-pasar tradisional berskala “GORO”, dimana semua masyarakat bisa masuk, nyaman masuknya, tidak becek dan itu diharapkan setiap kabupaten ada,” pintanya.
Lebih jauh dikatakan Irfan, “Pada saat tadi di DPRD disampaikan Disindag bahwa pembangunan satu pasar itu sekitar Rp. 15 Milliar. Maka kalau kita buat pasar tradisional di 26 Kabupaten Kota, berskala “GORO” punya pemerintah akan membangkitkan ekonomi pro rakyat dan ini tentu tujuan kita kedepan karena ternyata nilainya tidak terlalu begitu besar,” urainya.
Pasar baru Subang mendapat bantuan provinsi Rp. 5 M, namun baru terserap Rp. 1.5M. Saat ini baru tiangnya, diharapkan tahun depan itu los-losnya sudah ada, sehingga program pemerintah Subang yang akan memindahkan pedagang di pusat kota yang bisa memecetkan lalu lintas, bisa tercapai. (hermanto)