Bandung BEDAnews.com
Ketua Fraksi Nasdem-Hanura DPRD Provinsi Jawa Barat H Eryani Sulam yakin hasil kajian DPRD terhadap Laporan Keterangan PertanggungJawaban (LKPJ) tahun anggaran 2017 dan akhir jabatan Gubernur Ahmad Heryawan akan berada dibawah klaim Gubernur yang mencapai 95 persenan atas capaian kinerjanya.
Hal ini diungkapkan Eryani Sulam kepada BEDAnews.com usai sidang paripurna DPRD provinsi Jawa Barat dengan agenda penyampaian nota LKPJ Gubernur, tahun anggaran 2017 dan akhir masa jabatan Giubernur.
“Secara umum klaim keberhasilan oleh gubernur perlu dikaji lagi dan saya punya keyakinan dibawah itu kajian DPRDnya, dibawah 95.”Ujarnya.
Lebih jauh dikatakannya, yang tadi disampaikan semua kenerhasilannya, kita akan coba setiap tahunnya kan pembahasan itu akan mendatangkan ahli yang kompeten, kemudian kita tanya data itu dari mana, saya yakin lah disamping keberhasilan itu ada banyak hambatan.tuturnya.
Yang kita lihat secara kasat mata, untuk ketenagakerjaan tadi disampaikan ada penurunan tingkat penganggiuran dan sebagainya, itu yang perlu kita lihat, karena menurut kita itulah yang paling penting, bagaimana rakyat jawa barat mendapat pekerjaan, dimana rakyat jawa barat di sisi kesehatan sudah merasa terlayani.
Menegenai capaian Pendidikan gratis yang dijanjikan Gubenur Aher-Demiz saat kampanye, tetapi kenapa disana sini masih ada pungutan dikatakan Eryani. Masalah Pendidikan bebas biaya , ada dua pemahaman kalau secara Bahasa saya, bahwasanya ya gratis pada pelayanan dasar. Sedangkan pungutan ini kan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, bukan pelayanan dasarnya,
“Dimana pun juga ketika kita sering melakukan segi komparatif memang gratis, secara tis tis . Itu banyak beda pendapat, yang paling banyak sepakat itu bahwa gratis yang berkeadilan disana, masa sih anak anggota dprd harus gratis bos.” Ujarnya.@hermantz