Ciamis.BEDAnews
Lakukanlah audit penyelenggaraan pelaksanaan jalan nasional ini, “Bila dipandang perlu jangan sampai anggaran milyaran rupiah terbuang atawa di nikmati dan diraup somebody tanpa ada manfaat panjang bagi masyarakat” ujar pemerhati infrasetruktur, Arif Ma’ruf. Pasalnya pekerjaan dengan budgeting puluhan milyar baru rampung dikerjakan beberapa bulan itu diduga menggunakan Hotmix berkualitas rendah. Alhasil jangankan berbicara usia manfaat panjang, malah megundang kekecewaan dan keluhan publik pengguna jalan.
Ujarnya kekecewaannya mewakili publik pengguna jalan “Kami merasa sangat prihatin, baru beberapa bulan dikerjakan sudah pada rusak, dan lebih parah lagi pas tikungan Bojong terdapat lubang yang sangat parah” ujarnya kepada BEDAnews.com senin (25/1/2019) di pelataran Gedung Pramuka Ciamis.
Pekerjaan dibiayai negara untuk kepentingan masyarakat, bila baru rampung dua bulan sudah ambrol pada berlubang, dimana letak usia manfaat panjang dan kenyamanan bagi masyarakat sebagai pengguna sekaligus penerima manfaat. “Jika diperhatikan kondisi jalan menggunakan hotmix yang sepertinya berkualitas rendah. Kementrian Pu, Dinas terkait serta aparat penegak hukum yang berkompeten diharapkan berperan aktif menyingkapi permasalahan kepentingan publik ini” ujar Arif.
Sementara itu, jalan dimaksud sesuai info laman lpse.pu.go.id Paket Pekerjaan Preservasi rehabilitasi Jalan Ciamis-Banjar-Pangandaran- Batas Jateng instansi Kemen PU dan PERA Satker pelaksanaan jalan nasional wilayah III Provinsi Jabar dengan Pagu dan HPS Rp 31.729.922.000,00 dengan tanggal kontrak 5 september 2018 dikerjakan PT Serayu Putra Persada dengan Harga penawaran Rp 23.875.000.000,00. (abraham)