Bandung, BEDAnews,-
Sebanyak 54 pasanggiri mojang jajaka dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat mengikuti karantina dan kegiatan outbound di Cianjur. Peserta Pasanggiri Mojang Jajaka ini dilepas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Nunung Sobari di Kantor Disparbud Jabar, Jalan RE Martadinata, Senin (24/11).
Nunung mengungkapkan, para duta wisata diharapkan bisa meningkatkan skill dan wawasan baik dari sisi tekhnologi maupun pengetahuan secara global. "Para mojang jajaka yang menjadi duta wisata dari kabupaten kota harus meningkatkan kemampuannya, sehingga bisa promosikan potensi wisata," ungkap Nunung.
Menurutnya, peningkatan kemampuan para duta wisata merupakan hal yang sangat penting. Hal itu sesuai dengan tema pasanggiri saat ini yang mengusung tema art, culture dan technologi. Dengan tema tersebut, diharapkan mojang jajaka bisa memiliki wawasan kesenian, kebudayaan yang mendalam dan tidak gagap teknologi. "Kedepannya tentu saja mojang jajaka bisa berpikir secara global, tetapi prilakunya masih bisa mempertahankan kearifan lokal," katanya.
Nunung menambahkan, pasanggiri moka Jabar ini diharapkan tidak hanya dapat mempromosikan potensi wisata di daerahnya masing masing dengan skala regional, tetapi juga diharapkan bisa mempromosikan di tingkat nasional dan internasional.
"Mereka akan dilatih keterampilan dan wawasannya, bukan hanya tentang sektor pariwisata saja tetapi sektor pembangunan yang ada di Jabar, misalnya pengetahuan tentang lingkungan hidup, pemberdayaan perempuan, pemberdayaan tentang perdagangan dan lainnya," katanya.
Nunung mengatakan kemampuan itu sangat penting mengingat saat ini masyarakat akan dihadapkan pada moment Masyarakat Ekonomi Asean 2015. Nunung menegaskan, MEA sesuatu yang tidak bisa dihindari tetapi harus dihadapi. Tak hanya persaingan dalam produk tetapi juga jasa layanan, karenanya di berbagai sektor harus ada keunggulan-keunggulan SDM. “Bukan hanya mojang jajaka saja, tapi juga para generasi muda, baik dalam bidang cinderamata, bidang guide, perhotelan pramuswisata dan lainnya,"pungkasnya.(Lanie)