Bandung, BEDAnews
Dalam rangka cipta kondisi menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Polrestabes Bandung dan jajaran menggelar Operasi Patuh Lodaya 2013. Selama 14 hari, mulai 4 Juli hingga 17 Juli 2013 mendatang, Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung akan melakukan penertiban di sejumlah jalan raya di Bandung.
Selain itu, polisi yang didukung unsur Dinas Perhubungan (Dishub) dan TNI juga akan mengantisipasi serta menindak tegas pelaku aksi kebut-kebutan di jalan raya di wilayah Bandung dan sekitarnya yang kerap terjadi jelang sahur pada Ramadan 1434 Hijriyah nanti.
Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Yully Kurniawan mengatakan, total personel yang diterjunkan pada Operasi Patuh Lodaya 2013 sebanyak 348 orang, dengan didomininasi oleh petugas Sat Lantas Polrestabes Bandung. Pola penindakan dibagi ke dalam tiga pola, yaitu 50 persen represif, sedangkan preemtif 25 persen, dan preventif 25 persen.
"Penindakan represif atau yang 50 persen itu sifatnya selektif. Artinya akan menitikberatkan pada pelanggaran yang rawan menimbulkan laka lantas serta pelanggaran berat seperti kebut-kebutan dan melanggar lampu merah," ujar Kasatlantas usai Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Lodaya 2013, di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kamis (4/7). (Lanie)