Sukabumi, BEDAnews.com
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Setia Untung Arimuladi, SH, M.Hum sambangi Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Al Islamiyah Al Ahyani Kota Sukabumi pada Selasa (20/06/17) pukul 11.00 Wib. Kunjungan Kajati tersebut, selain dalam rangka pelaksanaan Program Jaksa Masuk Pesantren, juga sebagai bentuk kegiatan peringatan HUT Persatuan Jaksa Indonesia ke-24 dan Hari Bhakti Adhyaksa ke-57 tahun 2017.
Kegiatan Jaksa Masuk Pesantren tersebut diikuti oleh para Santri dan warga sekitar yang berjumlah lebih kurang 200 orang. Pelaksanaan JMP kali ini merupakan yang ketiga selama bulan Ramadhan, di mana sebelumnya Kajati menyambangi Pondok Pesantren Sukamiskin dan Pondok Pesantren Nurul Huda di Bandung.
Menurut Kajati, Program Jaksa Masuk Pesantren yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan ini merupakan bagian dari Program Jaksa Masuk Sekolah, selain jadi ajang untuk mensosialisasikan aturan-aturan hukum, juga sebagai ajang silaturahim. "Saya punya program Jaksa Masuk Pesantren dan alhamdulillah bisa terlaksana dengan baik, dan Pesantren ini bagian dari keluarga saya, tidak bisa saya pungkiri pesantren ini menjadi salah satu bagian penting dalam karir saya," tutur Kajati.
Program Jaksa Masuk Pesantren merupakan bagian dari Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang sudah menjadi program nasional, kebetulan di Jawa Barat banyak terdapat pesantren dan masuk bulan Ramadhan alangkah baiknya jaksa masuk pesantren, bukan hanya untuk menyampaikan pemahaman hukum akan tetapi juga menjadi pembelajaran jaksa akan ilmu agama, imbuh Kajati.
Ditambahkannya, teknis pelaksanaan Program Jaksa Masuk Pesantren adalah dengan memberikan materi pemahaman menyangkut aturan-aturan hukum oleh para jaksa kepada para santri dan generasi muda. Mereka dikenalkan dengan produk-produk hukum agar setiap generasi muda dan santri tak tersandung permasalaan hukum. Apalagi memasuki Ramadan, alangkah baiknya jika jaksa itu masuk ke pondok pesantren, selain bisa mensosialisasikan aturan hukum dan menjalin silaturahmi, setidaknya juga lambat-laun akan ada hubungan batin sehingga jaksa bisa selalu menjaga diri, berintegritas, dan menjaga mentalitas dalam menunjang tugas sehari-hari, kata Kajati.
Kunjungan Kajati Jabar tersebut diapresiasi oleh pimpinan Ponpes Al Islamiyah Al Ahyani. "Merupakan suatu kehormatan Pesantren Al- Islamiyyah mendapat kunjungan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, beliau ini adalah Pembina Ponpes Al-Islamiyyah, sebagai jaksa beliau juga santri di sini, maka dari itu beliau menjadi penggagas Jaksa Masuk Pesantren dan beliau ini dulu pernah nyantri di sini," tuturnya.
Selain dihadiri Kajati Jawa Barat, kegiatan juga dihadiri oleh Walikota Sukabumi Mohammad Muraz. “Program Jaksa masuk pesantren ini merupakan program yang baik sekali dan perlu didukung oleh kita semua. Kita berharap program semacam ini juga diikuti oleh Kejaksaan Tinggi yang lain. InsyaAllah Jawa Barat akan lebih baik lagi di masa yang akan datang,” ungkap Walikota.
Sebagai penutup acara, Kajati Untung menyerahkan bantuan berupa Al Quran dan santunan untuk operasional kegiatan pesantren kepada Pengasuh Pondok Pesantren Al-Islamiyah Al-Ahyani. (MR/Hms/MYS)