Untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan menghemat pemakaian Bahan Bakar Minyak, pemerintah pusat akan membuka transportasi masal berbasis jalan.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Cimahi Yaya Sunarya mengatakan, sebagai salah satu kota yang termasuk dalam Bandung Metropolitan Area, hal itupun akan diberlakukan di Kota Cimahi. Nantinya, pemerintah pusat akan membantu penyediaan bis-bis angkutan tersebut Jumlah bis yang akan diserahkan dari pemerintah pusat adalah 30 unit. "Untuk operasionalnya, kata Yaya hal itu akan dilakukan pembahasan dengan stakeholders transportasi dan sosialiasi kepada masyarakat maupun pengemudi angkutan> pasalnya nantinya akan ada trayek yang bersinggungan dengan angkutan kota., " katanya saat Halal ihalal DPC Organda Kota Cimahi, Sabtu (13/9).
Menanggapi diadakannya transportasi masal berbasis jalan, DPC Organda Kota Cimahi meminta pemerintah untuk melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada seluruh stakeholders yang ada. Pasalnya jika tidak ada kejelasannya akan menimbulkan kerawanan kerwanan.
Ketua Organda Kota Cimahi Dida Suprinda mengatakan, sosialisasi perlu dilakukan oleh pemerintah supaya nantinya para pengemudi dan pengguna angkutan akan memiliki wawasan dan pengetahuan yang baik soal transportasi masal tersebut.Sebab saat ini saja banyak angkutan kota yang fungsinya menjadi angkutan antar kota dalam provinsi. " jika hal itu tidak diperhatikan kondisi lalu lintas di Cimahi akan lebih semrawut lagi, apalagisemua pengguna jalan menggunakan satu-satunya jalan nasional yang ada di cimahi, sehingga kemacetanpun tak terhindarkan," tandas Dida. (bun) .