Bogor, BEDAnews.com
Menjalankan ibadah Puasa, bukan berarti puasa dari kegiatan pembinaan fisik yang seperti biasa dilaksanakan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), karena pembinaan fisik melalui kemampuan militer prajurit TNI AD, khususnya prajurit Batalyon Yonif Mekanis-203/Arya Kemuning (Yonif Mekanis-203/AK) haruslah tetap terpelihara, sehingga teruji dalam keadaan apapun juga.
Hal inilah yang dibuktikan 100 prajurit Yonif Mekanis-203/AK dengan penuh semangat dan antusias melaksanakan latihan How To Fight (HTF), yang dipimpin oleh Lettu Inf Rahmat Saleh, di daerah Ciampea, Jawa Barat, Jumat (3/7).
"Bulan Ramadhan, walaupun prajurit melaksanakan puasa, bukan berarti tidak membina fisik dan kemampuan, serta menghabiskan waktu saja dengan bersantai-santai. Tapi Kemampuan militer prajurit harus terus dipelihara. Puasa juga bukan halangan, karena Semangat dan Kebersamaan yang memberi kekuatan dalam latihan militer," tegas Lettu Inf Rahmat Shaleh.
Ditempat yang sama, Brigif 1 PAM Ibukota Jaya Sakti melaksanakan patroli penyergapan selama 3 hari yaitu dimulai tanggal 3 sampai dengan tanggal 5 juli 2015. Dengan jumlah peserta sebanyak 35 orang di pimpin oleh Letnan satu Inf Eko.
Ust tingkat peleton Brigif 1 PAM Ibukota Jaya Sakti