Bandung BEDAnews.com
DPRD Provinsi Jawa Barat berharap rencana kerjasama yang akan dilakukan Provinsi Jawa Barat dengan Prefektur Shizouka Jepang dapat menciptakan program-program yang dapat menghadirkan dampak positif bagi perkembangan pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat di dua provinsi tersebut.
Hal ini dikatakan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari saat menerima kunjungan kerja Delegasi Prefektur Shizouka, Jepang bertempat di Ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Bandung.
Politisi PDI Perjuangan itu, berharap melalui kerjasama yang terjalin tersebut dapat melahirkan suatu hubungan yang baik antara Provinsi Jawa Barat dengan Prefektur Shizouka.
Pimpinan Parlemen Shizouka Jepang Kazuhiko Taga menjelaskan, sampai saat ini kerjasama yang terjalin antara Shizouka dan Provinsi Jawa Barat tengah memasukin proses MoU.
"MoU sudah dijalin tetapi untuk lebih konkritnya kedepan akan kita pikirkan, selain itu terlepas dari MoU tersebut sudah ada tujuh perusahaan dari shizouka yang memiliki pabrik di wilayah Provinsi Jawa Barat khususnya di kawasan industri" jelasnya.
Ditambahkannya. beberapa kerjasama akan segera dilakukan salah satunya terkait kerjasama di sektor pendidikan. Kerjasama tersebut berbentuk pertukaran mahasiswa, khususnya di bidang teknologi.
"Ada dua (kerjasama) yaitu pertukaran antara mahasiswa di Jawa Barat dengan mahasiswa di Shizouka yang kedua adalah kerja sama yang melibatkan potensi-potensi muda untuk belajar terkait teknologi di Shizouka" katanya.
Selain itu disebutnya juga, suksesnya Jepang di bidang industri tak terlepas dari konsep Monozukuri, konsep Monozukuri membuat barang yang bagus dan indah, konsep ini akan kami coba ajarkan kepada Jawa Barat.
Pihaknya juga mengapresiasi potensi-potensi budaya yang di miliki oleh Jawa Barat. Ia menilai Jawa Barat memiliki tarian-tarian yang indah, maka dari itu pihaknya sudah merencanakan akan melakukan sebuah kolaborasi antara budaya Jawa Barat dengan Shizouka dalam bentuk tarian.@