Bandung BEDAnews.com
Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan atau Proporsi anak sekolah pada suatu jenjang tertentu dalam kelompok usia yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut di jawa barat selama ini baru mencapai angka 67 Persen. Diharapkan akan meningkat dengan perubahan alih kelola pendidikan tingkat SMA/SMK yang semula dari Kabupaten Kota menjadi kewajiban Pemerintah provinsi mulai tahun 2017 ini.
Harapan ini disampaikan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari. di DPRD Jabar Jl. Diponegoro 27 Bandung Kamis (19/1).
Dikatakan. Kami berharap kebijakan alih kelola SMA/SMK negeri per awal tahun 2017 ini, bisa berdampak positif bagi angka partisipasi kasar sekolah menengah atas di Jawa Barat, data Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat angka partisipasi kasar untuk Sekolah Menengah Atas di Jawa Barat saat ini hanya 67 persen (tahun 2016).
Disamping itu juga Ineu mengungkapkan dengan adanya alih kelola SMA/SMK negeri ini, nantinya para guru SMA/SMK akan menerima tambahan perbaikan penghasilan (TPP) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Selama ini TPP guru itu ada yang dapat dan ada juga yang tidak, dengan begitu diharapkan TPP ini bisa menjadi motivasi bagi guru SMA/SMK negeri agar memberikan kinerja lebih baik lagi untuk dunia pendidikan di Jawa Barat.
Hal senada juga dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat yang baru dilantik awal Januari 2017 ini. Ahmad Hadadi, yang menyatakan, Kami ingin meningkatkan APK untuk sekolah menengah yang saat ini baru di angka 67 persen dan komitmen kami di tahun 2018 APK masyarakat Jabar bisa diatas 90 persen," katanya@1