Bandung, BEDAnews
Setelah menahan 3 orang tersangka yang terlibat dalam kasus penembakan pemilik Red Guard Security, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso mengungkapkan, modus pelaku penembakan terhadap bos Red Guard Security, Husein Witarja Komara (40) diduga karena dendam keluarga.
"Berdasarkan pemeriksaan sementara, dugaan motifnya adalah dendam keluarga. Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kapolrestabes di Mapolrestabes Bandung, Kamis (31/5).
Terkait kasus tersebut, tim gabungan Sat Reskrim Polrestabes Bandung dan Dit Reskrimum Polda Jabar telah mengamankan enam orang yang terduga terlibat dalam kasus penembakan Husein, Jumat (4/5) lalu di Jalan Kapten Tendean atau Hegarmanah, Bandung. Satu diantara keenam pelaku tersebut, seorang wanita dan lainnya berjenis kelamin pria.
Keenam orang tersebut, A, J, Ds, S, IG, dan CG masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolrestabes Bandung. Terutama untuk mengetahui eksekutor dari penembakan tersebut.
Polisi kemudian menetapkan 3 orang sebagai tersangka yakni IG yang merupakan mantan istri korban Husein Komara, dan diduga kuat menjadi otak pembunuhan tersebut. "IG ialah mantan istri korban," ungkap Kapolrestabes. Dua tersangka lainnya yakni AA dan DS, langsung ditahan di Mapolrestabes Bandung.
Polisi juga menyita barang bukti antara lain berupa satu unit mobil Avanza hitam bernopol D 1838 PC yang dipergunakan saat pelaku menembak korban, selongsong peluru, dan proyektil.
Abdul menambahkan, tiga terduga lainnya berinisial CG, S, dan J masih dimintai keterangan dan statusnya saksi. Namun ternyata J dan S adalah tahanan Polsek Sumur Bandung dan Cibeunying Kidul lantaran terlibat kasus pencurian disertai kekerasan. "CG itu mertua korban. Kami masih memeriksanya secara intensif," terang Abdul.
Polisi menetapkan Pasal 340 KUH Pidana tentang pembunuhan berencana jo Pasal 338 KUH Pidana tentang pembunuhan serta Pasal 55 KUH Pidana tentang turut serta pada 3 tersangka.
Husein Komara tewas ditembak orang tak dikenal pada Jumat (4/5), sekitar pukul 10.20 WIB, di Jalan Kapten Tendean (Hegarmanah), Kota Bandung. Pelaku yang menggunakan Avanza hitam memuntahkan peluru hingga membolongi dada kanan dan leher kiri Husein yang seorang diri berada di dalam mobil miliknya merek Toyota Land Cruiser bernopol D 1 EB .
Tembakan itu menerjang tubuh korban yang sedang duduk di kursi kemudi mobil. Kaca depan samping kanan atau kaca sopir ditemukan dua lubang bekas tembakan. (Lanie)