BANDUNG, BEDAnews
Polda Jabar siapkan 250 personel tambahan dari kepolisian untuk pengamanan jelang digelarnya Paripurna oleh DPRD Garut, terkait keputusan Mahkamah Agung (MA) untuk melengserkan Aceng HM Fikri dari jabatannya sebagai Bupati Garut.
Demikian ditegaskan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jumat (25/1). Martinus mengatakan, pihak Polda sudah melakukan koordinasi dengan Polres Garut terkait jumlah tambahan personel untuk persiapan pengamanan.
"Kalau dari pihak Polda hanya menambah 250 personel saja. Karena dari pihak Polres Garut sudah ada 1.100 personel. Jadi jumlah keseluruhan mencapai 1.350 personel," katanya.
Selain menyiapkan jumlah personel, lanjut Martinus, pihak kepolisian juga melakukan koordinasi dengan masyarakat Garut mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat Garut.
Upaya ini dilakukan, guna mengantisifasi adanya oknum tertentu yang akan berbuat kerusuhan dan anarkis jelang keputusan DPRD Garut yang akan digelar tidak akan lama lagi dalam sidang Paripurna. "Kita inginkan tetap kondusif, makanya kita terus melakukan koordinasi dengan pihak tokoh masyarakat, dan tokoh agama," ujarnya.
Martinus juga menginginkan, agar tidak terjadi kerusuhan di wilayah Garut, karena hasil MA merupakan proses hukum yang sudah dijalani sesuai dengan aturan. "Kita juga minta agar pihak dan pendukung Aceng agar menerima hasil dari MA tersebut. Tidak boleh anarkis pokoknya," terangnya. (Lanie)